Ketua Umum
H. Jayadi Nor
AK. 19780718 201002 1 035
Ketua Harian
Bani Rahmatullah
AK. 19880303 201002 1 035
Sekretaris Umum
H. Muhammad
AK. 19860115 201002 1 035
Sekertaris 1
Maulidianor
AK. 19871027 201002 1 035
Bendahara
Idrus (Edho)
AK. 19790418 201002 1 035
Wakil Bendahara
Pahrul Razi
AK. 19850904 201002 1 035
LATAR BELAKANG
ORGANISASI Oi
Oi didirikan oleh Iwan Fals dan Fansnya dari 23 propinsi di Indonesia pada saat silaturahmi tanggal 14-16 Agustus 1999 bertempat di Desa leuwinanggung no.19 Cimanggis Depok yang menghasilkan kesepakatan Oi sebagai ORMAS (Organisasi Masyarakat). Oi yang diawal pendiriannya bertujuan hanya mempersatukan para penggemar Iwan Fals dan simpatisannya, selanjutnya fungsi tersebut diperluas menjadi wadah pembinaan dan pemberdayaan masyarakat terutama kaum muda yang bersifat universal dan multidimensi mencakup semua aspek kehidupan namun difokuskan pada bidang seni budaya, olahraga, pendidikan/ perpustakaan, sosial dan niaga.
Oi sebagai ormas memiliki keputusan tertinggi pada Munas (Musyawarah Nasional). Struktur Oi terdiri dari Badan Pengurus Pusat Oi di tingkat Nasional, Badan Pegurus Wilayah di tingkat Propinsi, Badan Pengurus Kota di tingkat Kota, dan Badan Pengurus Oi Kelompok ditingkat grass root. Sampai saat ini sudah terbentuk Oi di 120 kota di seluruh Indonesia.
Dengan pergeseran paradigma dan pergeseran sikap dari sebuah fans club menjadi Ormas yang berbasis kaum muda maka Oi berusaha lebih profesional dan memberi ruang seluas-luasnya dalam mengembangkan potensi diri serta memperluas interaksi dengan lingkungan sebagai tempat menyalurkan ekspresi. Melalui fokus pengembangan ini diharapkan dapat membuka peluang-peluang pemberdayaan bagi pembentukan kepribadian yang mencerminkan kaum muda yang mandiri serta memiliki daya pikir yang cerdas, kreatif dan progresif yang dapat menjadi modal penggerak perubahan.
Sejak lahirnya Oi terbentuk secara bootom up atas dasar kesamaan spirit lagu Iwan fals yang menyentuh kesadaran dan membentuk ikatan emosional yang kuat dan mengalir menjadi sebuah semangat untuk membangun cita-cita bersama. Tahapan perjuangan Oi diawali dengan “Oi Bersatulah” yang kemudian mengerucut menjadi “Oi Berdayalah” adalah perjalanan kolektif dan kemudian dimanifestasikan kepada program kerja kongkrit. Oi bersatulah merupakan sasaran membangun infra struktur yang solid dan tertib administrasi dari mulai jajaran Badan Pengurus Pusat sampai grass root yaitu tingkatan Oi kelompok. Jalinan komunikasi, koordinasi dan solidaritas yang terjalin harmonis adalah sumber kokohnya tananan organisasi Oi. Membangun pondasi organisasi melalui pencerahan pemikiran, pembentukan kompetensi dan menanamkan solidaritas kebersamaan adalah sumber kekuatan yang membuat Oi Jaktim tetap survive. Selanjutnya pengembangan supra struktur Oi dengan membuka jaringan seluas-luasnya melalui komunikasi berkesinambungan dengan ekstern Oi.
Untuk menuju “Oi Berdayalah” adalah cita-cita luhur karena aspek berdaya menyangkut keberdayaan individu-individu sebagai pelaku yang menggerakkan organisasi kemudian pelaku tersebut mampu memberikan sesuatu yang berarti bagi organisasi yang pada titik tertentu secara kolektif dirasakan timbal balik berupa manfaat organisasi bagi anggota Oi dan masyarakat sekitarnya.
